Sahabatku yang saya sayangi.
mungkin kita sering mendengar kata ikhlas. Baik di iklan tv, dipasar,dirumah dan dimanapun kita pasti kita pernah mendengar kata "IKHLAS"
Ibnul Qoyyim memberi perumpamaan seperti ini, “Amal tanpa keikhlasan seperti musafir yang mengisi kantong dengan kerikil pasir. Memberatkannya tapi tidak bermanfaat.” Dalam kesempatan lain beliau berkata, “Jika ilmu bermanfaat tanpa amal, maka tidak mungkin Allah mencela para pendeta ahli Kitab. Jika ilmu bermanfaat tanpa keikhlasan, maka tidak mungkin Allah mencela orang-orang munafik.”
mungkin kita sering mendengar kata ikhlas. Baik di iklan tv, dipasar,dirumah dan dimanapun kita pasti kita pernah mendengar kata "IKHLAS"
Secara bahasa, ikhlas bermakna bersih dari
kotoran dan menjadikan sesuatu bersih tidak kotor. Maka orang yang
ikhlas adalah orang yang menjadikan agamanya murni hanya untuk Allah
saja dengan menyembah-Nya dan tidak menyekutukan dengan yang lain dan
tidak riya dalam beramal.
Sedangkan
secara istilah, ikhlas berarti niat mengharap ridha Allah saja dalam
beramal tanpa menyekutukan-Nya dengan yang lain. Memurnikan niatnya dari
kotoran yang merusak.
Ibnul Qoyyim memberi perumpamaan seperti ini, “Amal tanpa keikhlasan seperti musafir yang mengisi kantong dengan kerikil pasir. Memberatkannya tapi tidak bermanfaat.” Dalam kesempatan lain beliau berkata, “Jika ilmu bermanfaat tanpa amal, maka tidak mungkin Allah mencela para pendeta ahli Kitab. Jika ilmu bermanfaat tanpa keikhlasan, maka tidak mungkin Allah mencela orang-orang munafik.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar